Startup (and Down)

Willy Pujo Hidayat
2 min readJan 9

Ribuan pegawai terkena imbas dari apa yang terjadi di industri Startup belakangan ini.

Bahkan beberapa menilai “kapok” untuk kembali bekerja di Startup.

Tempat kerja yang santai, free snacks, dan outfit yang casual khas startup seolah sudah kehilangan magisnya.

Iklim ekonomi global” menjadi alasan yang cukup dominan dijadikan pesakitan atas apa yang terjadi belakangan ini.

Cukup aneh memang, dari sudut pandang bisnis, ketika kucuran dana dari VC mulai terhambat, mereka baru mulai berbicara tentang profitabilitas.

Trilliunan perputaran uang di dalamnya, kok masih bisa rugi?

Sedangkan mungkin bisnis Anda baru Miliaran atau bahkan ratusan juga namun sudah sangat menguntungkan.

Apa yang terjadi di sini?

Apa yang terjadi dengan industri yang bisa dengan cepat melesat namun bisa kolaps karena independensi finansial yang tidak memadai?

Kami mengupasnya di sini :

Startup (and down)

Internet tidak hanya merubah cara kita melihat dunia, lebih dari itu, dia juga memiliki andil besar terhadap perubahan pola pikir dan tentunya perilaku.

Berbisnis termasuk salah satu sektor yang sangat terdampak terhadap perubahan perilaku manusia karena internet.

Kata terdampak di sini berada pada dua sisi, yaitu sisi positif dan tentunya negatif.

Positif bagi mereka yang bisa berselancar mengikuti gelombang, dan menjadi bencana bagi mereka yang justru menganggapnya hanya sebagai riak-riak kecil yang tidak mungkin bisa menggulung dinasti bisnis konvensionalnya selama ini.

Efisiensi dan fleksibilitas seperti menjadi daya tarik yang mampu menarik para pebisnis untuk akhirnya ikut terjun dan berselancar bersama.

Sampai akhirnya muncul beberapa perusahaan berbasis internet yang datang seperti badai, menyapu dan bahkan merusak tatanan bisnis lainnya.

Para bisnis (yang memanfaatkan internet) ini lah yang nantinya dari mereka muncul istilah baru, yaitu Startup.

Sebuah terminologi menarik yang bisa sangat cepat mencapai titik tertingginya, penuh resiko, dan akhirnya mulai retak belakangan ini.

Baca selengkapnya ..

Willy Pujo Hidayat

Certified Digital Marketing | Writing & Podcast | eCommerce Enthusiast | Rebahanism